Tahun-tahun menjelang menopause bisa penuh dengan gejala yang tidak nyaman. Inilah cara mengelolanya dan melanjutkan menikmati hidup Anda.
Sayangnya, mereka hanyalah satu gejala perimenopause yang mengganggu, lima hingga tujuh tahun menjelang menopause, akhir menstruasi. Banyak wanita juga menderita dengan perubahan suasana hati dan depresi, gangguan tidur, perdarahan menstruasi yang berat dan masalah memori. Dan karena perimenopause dapat bertahan hingga satu dekade, gejala-gejala ini dapat berdampak buruk pada kualitas hidup Anda.
Tetapi kabar baiknya adalah bahwa perimenopause terburuk dapat dikelola - kadang-kadang dengan penyesuaian gaya hidup dan suplemen herbal, kadang-kadang dengan intervensi medis. Begini caranya.
Perimenopause telat: Sekarang Anda dapat menyalahkan hot flashes atas penurunan kadar estrogen. Harapkan lebih banyak periode yang dilewati.
Menopause: M besar secara resmi didiagnosis setelah Anda pergi 12 bulan berturut-turut tanpa menstruasi, tanpa sebab biologis lainnya. Ini dapat terjadi pada wanita berusia 40-an atau lebih muda, tetapi usia rata-rata adalah 51 tahun. Gejala cenderung menghilang, tetapi banyak wanita dapat mengalami kekeringan pada vagina.
Pascamenopause: Gejala seperti hot flashes memuncak pada satu atau dua tahun setelah menopause dan kadar estrogen yang lebih rendah meningkatkan risiko kondisi kesehatan seperti penyakit jantung dan osteoporosis.
QUOTE OF THE DAY:
"BE WORK HONESTLY AND YOU WILL GET PAY"
 |
| 3 Gejala Perimenopause yang Mengganggu dan Cara Berurusan Seperti Wanita yang Tumbuh Dewasa |
Mengelola binatang buas
Terkadang minum kopi memicu mereka. Terkadang aku terbangun di tengah malam, panas memancar dari dadaku, rambut basah oleh keringat. Either way, hot flash bukan bagian selamat datang dalam hidup saya. Tapi sepertinya mereka ada di sini untuk tinggal - atau setidaknya sampai menopause memisahkan kita.Sayangnya, mereka hanyalah satu gejala perimenopause yang mengganggu, lima hingga tujuh tahun menjelang menopause, akhir menstruasi. Banyak wanita juga menderita dengan perubahan suasana hati dan depresi, gangguan tidur, perdarahan menstruasi yang berat dan masalah memori. Dan karena perimenopause dapat bertahan hingga satu dekade, gejala-gejala ini dapat berdampak buruk pada kualitas hidup Anda.
Tetapi kabar baiknya adalah bahwa perimenopause terburuk dapat dikelola - kadang-kadang dengan penyesuaian gaya hidup dan suplemen herbal, kadang-kadang dengan intervensi medis. Begini caranya.
Gejala 1: Tidur curian
“Tidur,” kata Dr. Jennifer Pearlman dari Toronto, direktur medis dan pemilik Peremajaan MD Pearl, “adalah Cawan Suci kesehatan.” Tetapi penurunan kadar hormon progesteron - karakteristik perimenopause awal - dapat membuat jatuh dan tetap tertidur menjadi perjuangan. bagi sebagian wanita.Memperbaiki gaya hidup
Anda mungkin pernah mendengarnya sebelumnya, tetapi rutinitas yang rileks seringkali menjadi kunci untuk tidur nyenyak. Itu berarti tidak ada elektronik satu jam sebelum tidur, atau mungkin mandi dan duduk di ruangan gelap yang dingin untuk membantu memicu istirahat - dan itu berlaku untuk semua orang. Ketika datang ke wanita perimenopause, Pearlman menambahkan bahwa manajemen stres tambahan pada siang hari dapat menyebabkan malam yang lebih damai. "Keluarkan daftar hal-hal yang harus dilakukan agar Anda tidak memikirkannya saat Anda berbaring," katanya.Jika Anda membutuhkan bantuan ekstra
Mengikuti setiap aturan yang tenang, tetapi peri tidur masih tidak mau datang? Tingkatkan permainan Anda dengan suplemen. "Saya suka magnesium," kata Pearlman, "Ini adalah mineral yang dapat membantu meningkatkan tidur malam yang lebih baik." Dia juga merekomendasikan penggunaan melatonin - hormon penginduksi tidur yang membantu mengatur siklus tidur dan dapat meningkatkan tidur - dalam dosis rendah, seperti 3 mg. Dokter Anda dapat membantu Anda menentukan dosis yang sesuai untuk Anda. Berbicara tentang dokter, untuk masalah tidur pada usia berapa pun, Anda disarankan untuk berbicara dengan dokter Anda untuk mengesampingkan kondisi seperti sleep apnea atau sindrom kaki gelisah.Gejala 2: Kegilaan menstruasi
Mengalami nyeri payudara (aduh) atau pendarahan vagina yang abnormal? Mengubah hormon selama perimenopause dapat menyebabkan peningkatan (dan tidak terhambat) estrogen yang menyebabkan gejala-gejala ini.Memperbaiki gaya hidup
Mengeluarkan ibuprofen dapat meredakan nyeri payudara (dan kram menstruasi). Anda juga bisa menaburkan sedikit biji rami (biji yang sebenarnya, bukan minyak) ke sereal pagi hari Anda, di atas salad atau memanggangnya menjadi muffin untuk mendapatkan bantuan, karena sebuah penelitian menemukan bahwa ia menghilangkan rasa sakit ketika diminum setiap hari selama tiga bulan. Faktanya, The Society of Obstetricians dan Gynecologists of Canada merekomendasikan untuk mempertimbangkan biji rami sebagai pengobatan lini pertama untuk nyeri payudara.Jika Anda membutuhkan bantuan ekstra
Jika aliran yang berat mengganggu gaya Anda, temui dokter Anda. Tergantung pada profil kesehatan pribadi Anda, ia dapat merekomendasikan pil KB atau terapi hormon. Mengambil progesteron telah terbukti membantu menjembatani transisi perimenopause-menopause - dan mungkin lebih disukai daripada pilihan yang mengandung estrogen (atau alternatif sintetis untuk progesteron) yang digunakan dalam terapi penggantian hormon beberapa dekade yang lalu. Ini terbukti terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara, pembekuan darah dan stroke. Progesteron, di sisi lain, dapat meringankan semua gejala Anda.Gejala 3: Sangat panas
Hot flash Anda bisa menghangatkan tetangga - jika Anda bisa menggunakan kekuatan itu untuk selamanya. Sebaliknya, Anda bangun basah kuyup dan memancar. Dan jika tidur yang terganggu itu tidak cukup, bagaimana dengan merasakan panasnya pertengahan pertemuan? Profesional mengipasi diri di meja ruang rapat, kan?Memperbaiki gaya hidup
Menurunkan panas dengan mengubah gaya hidup sehat. Itu benar: aktif, mempertahankan berat badan yang sehat dan tidak merokok semuanya dapat membantu mengurangi hot flash dan keringat malam. Bagaimana lagi Anda bisa mengatur berbagai hal secara alami? "Cobalah berpakaian berlapis-lapis atau kenakan pakaian pelembab," kata Pearlman. "Di malam hari, tidurlah dengan kipas angin di kamar tidur." Dia juga merekomendasikan black cohosh, suplemen botani yang tidak hanya membantu meredakan hot flash, tetapi juga perubahan suasana hati, lekas marah, dan kram. Ekstrak semanggi merah dan kelembak juga dapat membantu mendinginkannya. Tanyakan kepada dokter Anda bentuk dan dosis apa yang cocok untuk Anda.Jika Anda membutuhkan bantuan ekstra
Masih merasakan panas? Pearlman menunjuk ke akupunktur. "Ini membantu di sisi stres," katanya, "dan itu dapat menyebabkan lebih sedikit atau lebih hot flash intens." Ini juga layak menyelidiki terapi hormon dan bahkan antidepresan. “Antidepresan tertentu adalah pengobatan yang efektif untuk wanita yang sedang memerah,” tegas Pearlman. "Plus, mereka dapat membantu dengan suasana hati dan kecemasan." Dokter Anda dapat membantu Anda menentukan pilihan mana yang tepat untuk Anda. Dia mengatakan ada juga obat-obatan non-hormon yang tersedia dari dokter Anda yang dapat sangat membantu dengan gejala-gejala kilat dan gejala lainnya, biasanya untuk wanita di mana estrogen bertentangan atau untuk meningkatkan efek terapi hormon.Dan jika Anda bertanya-tanya: Tahapan pra dan pasca menopause
Perimenopause dini: Kadar progesteron mulai turun dan estrogen bisa naik. Anda dapat melewati periode, memiliki siklus yang lebih pendek, lebih berat dan hot flash, PMS jahat dan memori kabur, di antara gejala menyenangkan lainnya (bukan).Perimenopause telat: Sekarang Anda dapat menyalahkan hot flashes atas penurunan kadar estrogen. Harapkan lebih banyak periode yang dilewati.
Menopause: M besar secara resmi didiagnosis setelah Anda pergi 12 bulan berturut-turut tanpa menstruasi, tanpa sebab biologis lainnya. Ini dapat terjadi pada wanita berusia 40-an atau lebih muda, tetapi usia rata-rata adalah 51 tahun. Gejala cenderung menghilang, tetapi banyak wanita dapat mengalami kekeringan pada vagina.
Pascamenopause: Gejala seperti hot flashes memuncak pada satu atau dua tahun setelah menopause dan kadar estrogen yang lebih rendah meningkatkan risiko kondisi kesehatan seperti penyakit jantung dan osteoporosis.
Page:
10
/
0
Please Wait
25
Second
Code: